Tanaman Diesis Dan Monoesis
A.
Latar belakang
Sangat mudah untuk
mengingat perbedaan antara tanaman “diesis” dan “monoesis” jika anda mempelajari
awalan pada istilah masing-masing. tanaman ini dikatakan ” diesis.” Awalan di-
menunjukkan “dua” dalam bahasa itulah cara bagaimana Anda dapat mengingat
maknanya. Sebaliknya, pada tanaman monoesis memiliki kedua organ reproduksi
jantan dan betina pada tanaman yang sama. Sebagian besar tanaman kebun kita
jatuh ke dalam klasifikasi ini; kita menerima begitu saja sebagai keadaan
“normal”. Awalan mono menunjukkan “satu” dalam bahasa Yunani, yang merupakan
cara sederhana untuk mengingat perbedaan antara tanaman “diesis” dan
“monoesis”.
Tanaman berumah
dua (diesis) adalah tanaman yang hanya memiliki satu jenis alat kelamin (putik
atau benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya tanaman berumah dua diperlukan
dua atau lebih tanaman agar dapat melakukan penyerbukan. Jenis tanaman berumah
dua disebut juga sebagai bunga tidak sempurna. Contoh bunga berumah dua ini
adalah tanaman vanili, melinjo dan pepaya (pada beberapa spesies). tanaman berumah
satu (monoesis) adalah tanaman yang memiliki dua jenis alat kelamin (putik dan
benang sari) pada satu tanaman. tanaman berumah satu artinya tanaman dapat
melakukan penyerbukan sendiri (autogami) walaupun hanya ada satu individu.
Jenis tanaman berumah satu ini disebut juga sebagai tanaman sempurna. Contoh
tanaman berumah satu ini adalah bunga mangga, jeruk, durian, rambutan, dll.
A. Rumusan
masalah
1.
Apa itu anaman berumah satu dan dua.?
2. Jenis-jenis tanaman
berumah satu dan dua.?
B.
Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas
perkuliahan.?
2. Untuk mengetahui tanaman
berumah satu dan dua.?
BAB
II
KAJIAN
TEORI
A.
Tumbuhan Berumah Satu
Adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin
jantan dan betina dalam satu tumbuhan. baik pada satu bunga ataupun pada bunga
yang berbeda. Contoh:
1.
Jagung (Zea mays L.),
Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah
salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia,
selain gandum dan padi. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen
penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan
dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi
bahan baku berbagai produk industri farmasi, kosmetika, dan kimia.
2.
Mentimun (Cucumis sativus L.),
Mentimun, timun, atau ketimun
(Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan
yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika
belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya.
Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta
banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Buah berwarna hijau
ketika mudah dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar
buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti
torpedo.
3.
Jarak (Ricinus communis L.)
Jarak (Ricinus communis) adalah
tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah
pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Jarak memiliki
batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas
tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan
daunnya tumbuh berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing.
4.
Mangga (Mangifera indica)
Mangga atau mempelam adalah nama
sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga
Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama
ilmiahnya adalah Mangifera indica. Berumah satu (monoecious), bunga mangga
merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung
ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul,
kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya.
5.
Bunga pacar (Impatiens
balsamina L.)
Pacar air (bahasa Latin: Impatiens
balsamina L.) adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara
namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah
tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah,
ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil.
Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal namun
tidak mengayu dan daunnya yang bergerigi tepinya.
6.
Semangka (Citrullus lanatus)
Semangka atau tembikai (Citrullus
lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat
yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Daunnya
berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter
3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga
pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan
bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga
banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga
berupa pembesaran berbentuk oval.
7.
Waluh (Cucurbita)
Waluh (Cucurbita) mencakup sekelompok
tumbuhan merambat anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae) penghasil buah
konsumsi berukuran besar bernama sama. Tumbuhan ini berasal dari benua Amerika,
tetapi sekarang menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat.Waluh
dibedakan dari labu lainnya karena buahnya dimakan yang telah masak (biasanya
berwarna jingga), berukuran relatif besar, berbentuk bulat sampai bulat telur
dengan lekukan daun buah yang tampak jelas, dan berkulit keras.
8.
Anggur (Vitis vinivera)
Anggur merupakan tanaman buah berupa
perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya
digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur
dan kismis, atau dimakan langsung. Jenis buah anggur adalah peredu dan bentuk
buah yang bulat serta warna yang beraneka ragam seperti anggur merah, anggur
hijau dan masih banyak jenis anggur yang berparian.
9.
Durian
Durian adalah nama tumbuhan tropis
yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa
dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk
tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari
segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial,
meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak
dengan aromanya.
10.
Rambutan
Rambutan adalah tanaman tropis yang
tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah
kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk
buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Bunga majemuk, tersusun dalam
karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5 mm atau bahkan lebih kecil.
Bunga jantan tidak menghasilkan putik. Tumbuhan banci yang baru berbunga
biasanya menghasilkan bunga jantan, baru kemudian diikuti dengan bunga dengan
alat betina (putik).
B.
Tumbuhan Berumah Dua
Adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin
jantan dan betina dalam tumbuhan yang berbeda. Contoh tumbuhan berumah dua
adalah:
1.
Salak (Zalacca edulis Reinw.).
Salak adalah sejenis palma dengan
buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala Min., Mak., Bug., dan
Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama
ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya
mirip dengan sisik ular.
2.
Pepaya, (Carica papaya L.),
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik
adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari
Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah
tropis untuk diambil buahnya. Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal
sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci
(hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang
walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara
"partenogenesis".
3.
Bayam, (Amaranthus spp.)
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan
tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau.
Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh
dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
4.
Asparagus, dalam pengertian umum,
adalah suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama
batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus telah digunakan sejak lama
sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya.
5.
Bunga sepatu, (Hibiscus
rosa-sinensis L.)
Kembang sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia
Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan
hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun
mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua
atau merah jambu.
6.
Bunga cabe, (Capsicum annum L)
Cabai (Capsicum annum L) merupakan
salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia
karena memiliki harga jual yang tinggi [2] dan memiliki beberapa manfaat
kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam
mengendalikan penyakit kanker.
7.
Bunga jeruk, (Citrus)
Jeruk atau limau adalah semua
tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan).
Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang
segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa
masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada
semua anggotanya.
8.
Melinjo, (Gnetum gnemon Linn.)
Melinjo merupakan tumbuhan tahunan
berbiji terbuka, berbentuk pohon yang berumah dua (dioecious, ada individu
jantan dan betina). Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit
luar. Batangnya kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daunnya
tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga
dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai
buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging
9.
Pakis haji, (Cycas
Pakis haji (aji) atau populer juga
dengan nama sikas adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung
dalam marga pakishaji atau Cycas dan juga merupakan satu-satunya genus dalam
suku pakishaji-pakishajian (Cycadaceae). Pakis haji berhabitus mirip palem,
namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan
anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua
(dioecious) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari
dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang.
10.
Pohon pinus
Pinus, Pohon, Biji, Kerucut,
DaunTusam atau pinus adalah sebutan bagi sekelompok tumbuhan yang semuanya
tergabung dalam marga Pinus. Di Indonesia penyebutan tusam atau pinus biasanya
ditujukan pada tusam Sumatera (Pinus merkusii Jungh. et deVries). Tusam
kebanyakan bersifat berumah satu (monoecious), yaitu dalam satu tumbuhan
terdapat organ jantan dan betina namun terpisah, meskipun beberapa spesies
bersifat setengah berumah dua (sub-dioecious)
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Tanaman berumah dua (diesis) adalah
bunga yang hanya memiliki satu jenis alat kelamin (putik atau benang sari) pada
satu tanaman. Tanaman berumah satu
(monoesis) adalah bunga yang memiliki dua jenis alat kelamin (putik dan benang
sari) pada satu tanaman. Tanaman berumah satu artinya tanaman dapat melakukan
penyerbukan sendiri (autogami) walaupun hanya ada satu individu. Jenis Tanaman
berumah satu ini disebut juga sebagai bunga sempurna. Contoh Tanaman berumah
satu ini adalah bunga mangga, jeruk, durian, rambutan, dll.
B. Saran
Saran yang kami berikan adalah,
perkembangan tanaman berumah satu dan berumah
dua sangat berbeda dan perlu perhtatian berbeda ketika ingin
mengembangkan tanaman ini
DAFTAR
PUSTAKA
https://hisham.id/2015/06/pengertian-bunga-berumah-satu-dan-dua-monoesis-diesis.html
https://nanangadress.blogspot.com/2017/12/klipping-tumbuhan-berumah-satu-dan
dua.html
Komentar
Posting Komentar