DAN HARAPAN

Cerita ini ku tulis mengenang dirimu yang kini telah menjadi milikinya, tak pernah aku menyangka akan mengenalmu dalam hidupku kita bertemu dalam situasi yang tak terduga, dalam hatiku inginku mengenalmu sebagi teman namun apa yang terjadi perasaan itu tumbuh ketika mulai terbiasa, ketika ku katakan perasaan ini tak ku mengira akan sikapmu seakan membatasi perasaan ini tak ku mengerti waktu pun terus berlalu dengan harapan hati ku masih menunggu sampai dirimu siap untuk menjelaskan semua apa yang engkau rasakan,

Hingga waktu yang menentukan ku masih selalu menunggu jawaban yang akan engkau berikan, tiba saatnya engkau memberikan jawaban yang selama ini ku nantikan, namum apa yang terjadi kini engkau pergi membawa perasaan ku tak pernah terfikirkan engkau akan pergi sebelum engkau memberikan jawaban atas semua perasaanku selama ini, aku faham kalau memang aku tak pantas untukmu seharusnya aku tak memaksanakan keadaan ini, aku mengerti ketika cinta harus memilih pasti akan ada yang berkorban demi satu kebahagiaan, aku katakan aku ingin lebih indah bersamamu namun apa yang kurasa kecewa, dan aku lebih kecewa dengan sikapmu dengan yang pergi tampa memberikan kabar bahwa engka akan pergi bersama dia,

Tapi kuyakin kini engaku telah bahagia dengan dia tak ku mengerti ini mungkin terbaik untuk kita dan aku akan pergi meninggalkan rasaku padamu, hari berlalu berganti namun masih kutak percaya atas semua ini dan aku berjalan diatas rasa ku yang telah ku tinggalkan kuharapkan nanti aku menjadi seseorang yang tak pernah salah menilai wanita yang selama  ini kukagumi, semua ini akan menjadi sebuah cerita yang akan aku kenang dalam hati hingga nanti waktu akan menentukan lagi siapa yang dapat mengetuk rasa ini,

Dalam doa ku kuucapakn terima kasih tuhan engkau telah mempertemukan aku dengan dia walau sebentar akan ku ingat tak akan ada sebuah kebagian tampa sebuah pengorbanan, terima kasih tuhan engkau telah mengirimkan orang lebih tepat untuk dia kasihi dan ku tak akan aku kecewa akan kehendakmu padaku ku yakin engaku tak kan membiarakan hambamu yang lemah ini akan terlalu lama terlarut dalam keedihan ini, atas semua ini membuat aku berfikir untuk bertindak megambil suatu keputusan yang aku pilih untuk menemtukan apa yang harus aku lakukan hinggan nanti aku matang dan aku menjadi seseorang yang memang layak dan pantas untuk mendapatkan suatu kebahagiaan yang akan datang