Al Quran Sebagai Pedoman Hidup



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidup merupakan anugrah yang telah diberikan oleh Allah swt. dan merupakan suatu tanggungjawab yang telah diberikan kepada manusia. Kehidupan di dunia merupakan suatu yang penuh dengan kenikmatan dan cobaan. Tidak hanya itu, sebagai hamba Allah kehidupan dunia merupakan suatu tempat persinggahan untuk berbuat suatu kebajikan yang nantinya tidah hanya berdampak pada dunia saja melainkan berdampak juga di akhirat kelak.
Dunia bukanlah suatu tempat yang kekal dan bukanlah sebagai tempat tujuan. Sesungguhnya tempat yang kekal dan merupakan tempat terakhir manusia yaitu akhirat. Karena dunia hanyalah tempat persinggahan yang hanya merupakan tempat untuk melakukan kebajikan demi kebahagiaan dunia dan akhirat maka manusia dalam melakukan aktivitas harus lah ada suatu landasan dan pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia sebagai suatu amal baik yang nantinya sebagai tiket untuk kehidupan yang kekal.
Allah swt. telah menurunkan Al-Quran melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada umatnya. Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia sebagai petunjuk untuk menemukan makna dari kehidupan yang sebenarnya. Al-Quran mengandung beberapa ayat yang didalamnya berisi mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan, kisah-kisah, dan dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah fungsi al-Quran sebagai podaman hidup?
2. Bagaimana kedudukan al-Quran sebagai podaman hidup?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi al-Quran sebagai podaman hidup
2. Untuk mengetahui kedudukan al-Quran sebagai podaman hidup



BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Al-Quran sebagai Podaman Hidup
Al-Quran diturunkan untuk mengajar manusia tentang pengesaannya kepada Allah (tauhid). Konsep ibadat yang jelas dan menyeluruh agar manusia senantiasa mendapat bekalan yang baru dan segar. Al-Quran sebagai dasar hukum yang pertama, dan tidak di ragukan lagi oleh umat islam bahwa al-quran adalah sumber yang asasi bagi syariat islam. Dari al qur'an inilah dasar-dasar hukum islam beserta cabang-cabangnya digali. Agama islam, agama yang dianut oleh umat muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
Agama Islam datang dengan al-Quran nya membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka menyadari jati diri dan hakekat keberadaan manusia di atas bumi ini. Juga, agar manusia tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga manusia tidak menduga bahwa hidup mereka hanya di mulai denga kelahiran dan kematian saja. Al qur'qn mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah SWT. Dan dengan berbagai dalil, al qur'an juga mengajarkan kepada manusia untuk membuktikan keharusan adanya hari kebangkitan, dan bahwa kebahagiaan manusia pada hari itu akan di tentukan oleh sikap persesuaian hidup mereka dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa.
Adapun fungsi Al-Quran dalam Islam dari sudut subtansinya, fungsi Al-Qur’an sebagaimana tersurat nama-namanya dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut :
1. Al-Huda (petunjuk), Dalam al-Qur'an terdapat tiga kategori tentang posisi al-Qur'an sebagai petunjuk. Pertama, petunjuk bagi manusia secara umum. Kedua, al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Ketiga, petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
2. Al-Furqon (pemisah), Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia adalah ugeran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.
3. Al-Asyifa (obat). Dalam al-Quran dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai obat bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada (mungkin yang dimaksud disini adalah penyakit Psikologis)
4. Al-Mau’izah (nasihat), Didalam Al-Quran di katakan bahwa ia berfungsi sebagai penasihat bagi orang-orang yang bertakwa.
Berikut ini merupakan fungsi Al-Quran di lihat dari realitas kehidupan manusia:
1. Al-Quran sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi kehidupan manusia
2. Al-Quran sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW
3. Al-Quran menjelaskan kepribadian manusia dan ciri-ciri umum yang membedakannya dari makhluk lain
4. Al-Quran sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
5. Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang pernah di perselisikan ummat Islam terdahulu
6. Al-Quran berfungsi memantapkan Iman
7. Tuntunan dan hukum untuk menempuh kehidupan
B. Kedudukan Al-Quran sebagai Pedoman Hidup
Al-Quran berfungsi sebagai pedoman bagi umat Islam. Al-Quran juga mengandung dan membawakan nilai-nilai yang membudayakan manusia, hamper dua pertiga ayat-ayat Al-Quran mengandung motivasi kependidikan bagi umat Islam. Al-Quran sebagai minhajul hayah (pedoman hidup), konsepsi inilah yang pada akhirnya dapat mengeluarkan umat manusia darikejahiliyahan menuju cahaya Islam. Dari kondisi tidak bermoral menjadi memilikimoral yang sangat mulia.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan (Alquran itu) tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al-Isra' (17): 82).
Sebagai pedoman hidup Al-Quran memiliki keistimewaan, yaitu:
1. Berlaku umum untuk seluruh umat manusia sepanjang masa
2. Ajaran Al-Quran mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia seperti aspek ekonomi, politik, hukum, budaya, seni dan lain-lain.
3. Mendapat jaminan pemeliharaan dari Allah swt dari segala bentuk penambahan pengurangan dan pemalsuan.
4. Allah swt menjadikan Al-Quran mudah untuk dipahami, dihapalkan dan diamalkan.
5. Al-Quran berfungsi sebagai Nasikh, Muhaimin dan Mushaddiq terhadap kitab-kitab sebelumnya.
6. Al-Quran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw.
Berikut merupakan kedudukan Al-Quran dalam Islam:
1. Al-Quran sebagai sumber berbagai disiplin ilmu keislaman, antaranya yaitu:
a. Ilmu Tauhid (Teologi)
b. Ilmu Hukum
c. Ilmu Tasawuf
d. Ilmu Filasafat Islam
e. Ilmu Sejarah Islam
f. Ilmu Pendidikan Islam
2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT yaitu seluruh ayat Al-Quran adalah wahyu Allah; tidak ada satu kata pun yang datang dari perkataan atau pikiran Nabi.
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-Quran merupakan khabar yang di bawah nabi yang datang dari Allah dan di sebarkan kepada manusia.
5
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya setiap Muslim menjadikan Al-Quran sebagai rujukan terhadap setiap problem yang di hadapi.
5. Sebagai salah satu sebab masuknya orang arab ke agama Islam pada zaman rasulallah dan masuknya orang-orang sekarang dan yang akan datang.
6. Al-Quran sebagai suatu yang bersifat Abadi artinya, Al-Quran itu tidak akan terganti oleh kitab apapun sampai hari kiamat baik itu sebagai sumber hukum, sumber ilmu pengetahuan dan lain-lain.
7. Al-Quran di nukil secara mutawattir artinya, Al-Quran disampaikan kepada orang lain secara terus-menerus oleh sekelompok orang yang tidak mungkin bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-bedanya tempat tinggal mereka.
8. Al-Quran sebagai sumber hukum, seluruh mazhab sepakat Al-Quran sebagai sumber utama dalam menetapkan hukum, dalam kata lain bahwa Al-Quran menempati posisi awal dari tertib sumber hukum dalam berhujjah
9. Al-Quran di sampaikan kepada nabi Muhammad secara lisan artinya, baik lafaz ataupun maknanya dari Allah SWT.
10. Al-Quran termaktub dalam Mushaf, artinya bahwa setiap wahyu Allah yang lafaz dan maknanya berasal dari-Nya itu termaktub dalam Mushaf (telah di bukukan).
11. Agama Islam datang dengan Al-Quran nya membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka manyadari jati diri dan hakikat hidup di muka bumi.





BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kedudukan Al-Qur’an sangat utama dalam hukum Islam karena langsung diturunkan oleh Allah SWT. Di dalamnya memuat jawaban segala persoalan, baik yangmenyangkut hubungan antara manusia dengan Allah (hablun minallah) maupun antar sesama manusia (hablun minannas).
Allah swt. telah menurunkan Al-Quran melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada umatnya. Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia sebagai petunjuk untuk menemukan makna dari kehidupan yang sebenarnya. Al-Quran mengandung beberapa ayat yang didalamnya berisi mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan, kisah-kisah, dan dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
B. Saran
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan sebagai acuan dalam pembelajaran. Namun, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai pembangun untuk Penulis demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.




DAFTAR PUSTAKA
Gorang, Hesti Trimurti dkk. 2015. Makalah AL-Islam tentang Memahanmi Iman Kepada Kitab-Kibat Allah. Online : https://www.academia.edu/10245002/ppt._kelompok_3_al_islam. Diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul 04:07 WITA.
Khotimah, Khusnaeni dkk. 2011. Makalah Fungsi dan Kedudukan Al-Quran dalam Islam. Online : http://abdullahqiso.blogspot.com/2013/12/fungsi-dan-kedudukan-al-quran-dalam.html. Diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul 03:04 WITA.
Nurjanah, Anisah dkk. 2014. Makalah Al-Islam Kemuhammadiyahan IV. Online : http://www.slideshare.net/nina_indah_l/aik-iv-fix. Diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul 03:31 WITA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN "KEPRIBADIAN MENYIMPANG"

TEORI BELAJAR SOSIAL DAN TIRUAN

KESEHATAN MENTAL " TRAUMA"

Translate