Endrik Robie

Tak terasa kita sudah memasuki akhir tahun 2017, ternyata begitu cepat waktu berlalu tanpa kita sadari, dan pada kesempatan menjelang tahun baru 2018 ini menjadi bantu lompatan kita untuk menjadi lebih, lebih baik, dan lebih baik lagi untuk kedepanya, semua yang telah berlalu tak kan kembali namun harapan yang kita impikan tak kan pudar hingga kita menemukan sebuah keputusan, tak perlu kita hiraukan apa yang akan terjadi namun harapan itu akan membuahkan hasil baik ataupun kurang memuasakan. Sebuah keinginan untuk ingin lebih maju lebih baik, itu akan menjadi sebuah guraun yan kita bicarakan dilain hari tanpa kita melakukan sebuah langakh, baik itu untuk karir, pekerjaan, hubungan pribadi, ataupun masalah asmara, pada kesempatan ini yang merupakan waktu yang bernuasa semangat baru alangkah baiknya coba kita, tata ulang lagi pola pikir kita untuk menyongsong hari esok, beranikan dirimu untuk sebuah keputusan yang menjadi suatu gebrakan dalam hidup yang mungkin mustahil untuk kita

Pengorbanan itu indah dikala kita mengetahui hikmah yang tersembunyi dibalik semua, mungkin kita pernah bermimpi hidup bersama seseorang yang sepesial, membangun kepercayaan bahkan membangun keluarga bersama, namun itu hanya angan-angan dalam keseharian kita, semua itu hanya bualan yang kita ucapkan atas kepasrahan diri, memang tidak mudah seperti yang sering dikatakan. Banyak tantangan, hambatan, rintangan, bahkan penolakan, dan juga ada orang ketiga. Tapi semua mimpi itu dapat terwujud apabila kita mau untuk memcoba dengan memberikan kepercayaan kepada sesorang yang spesial, cobalah untuk memahami untuk saling mengerti dalam keseharianya, namun tanamkan dulu sikap jujur dulu pada diri pribadi, putus komunikasi itu biasa tidak semua hubungan itu berjalan dengan lancar, jangan memaksa selalu intesif untuk saling berkomunikasi biarkanlah mengalir, biarkanlah si Doi agak bebas menentukan kapan ia harus bekomunikasi, jangalah ucapkan kalimat yang mungkin kurang nyaman bagi dia, Jik

Kita manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri, yang pastinya manusia mempunyai kelemahan dan selalu ingin bahagia menjalani hidupnya, namun manusia menyadari dalam hidup ia diciptakan tidak sendiri dan memiliki pasangan, sudah menjadi kodratny, manusia mempunyai pasangan hidup. Namun dalam menjalani hidup manusia dipaksa untuk saling mengenal satu sama lain, untuk berhubungan sosial, namun adakala manusia ingin mendapatkan sebuah kasih sayang yang romantis dalam hidupnya, yang kita sering sebut dengan cinta. Banyak orang salah presepsi tentang apa yang dimaksud dengan cinta, dan ketika cinta dijadikan alat untuk merugikan orang lain disinilah yang menjadi masalah, memang cinta sudah menjadi kebutuhan manusia tidak ada manusia yang tidak mengenal cinta, namun banyak sekali orang yang keliru menanggapi cinta, dengan suatu hubungan yang tak tentu jelas, kalau memang komitmen ya tidak masalah namun kebanyakan hubungan yang tak berkomitmen dengan jelas. Hal

Bodoh Pengalaman ibarat air dalam bejana tergantung bagaimana kita mengabilnya, pengalaman ada yang bernialai positif ataupun negatif, pengalaman terbodoh yang saya angkat dalam artikel ini adalah tentang pengaharapan yang tak bertepuk, menyukai lawan jenis itu biasa dalam masa remaja akhir itu biasa terjadi, laki-laki ataupun perempuan pasti pernah mengalaminya, namun perasaan yang tak bertepuk, entah perbedaan kelas sosial ataupun pendidikan menjadi alasan kalsik dalam menjalin suatu hubungan yang lebih akrab, terkadang pernah berfikir apakah yang disebut dengan hubungan sosial apakah seperti ini, padahal tidak semua yang menjadi suatu perbedaan dalam hubungan itu menjadi sebab masalah, memang sebuah tujuan harus memiliki satu kesamaan, dan tak jarang dari berbangai perbedaan dapat menarik satu komitmen dalam satu hubungan, sikap dalam menyikapi suatu hubungan yang akrab harus disadari antara kedua belah pihak, kalau tak terjadi pengertian antara kedua belah pihak takutnya m